Translate

Selasa, 09 Oktober 2012

http://www.seputarforex.com/berita/forex/detail.php?nid=104783&topic=sterling_anjlok_inggris_pertimbangkan_masuk_uni_eropa

Tekanan Bearish Iringi Euro


Monexnews - Konsolidasi, EUR/USD bergerak di kisaran 1.2985.  Mata uang tadi malam dirugikan oleh aksi hindar resiko yang membuatnya melemah 0.5%. Kinerja saham AS yang merosot, krisis hutang Eropa dan kondisi ekonomi China yang tengah lemah kian menambah sentimen negatif. Bank Dunia telah menurunkan estimasi pertimbuhan GDP China untuk tahun 2012 dan 2013.
Di perdagangan sesi Amerika (08/10) lembaga pemeringkat Moody's menurunkan peringkat atas Siprus. Financial Times juga melaporkan bahwa IMF telah merevisi turun estimasi pertumbuhan bagi negara maju dan berkembang. Berita ini akan berimbas pada pergerakan saham hari ini (09/10).
Valeria Bednarik, kepala analis FXstreet.com, mengatakan tekanan bearish bagi euro masih ada meski secara teknikal pergerakan cenderung netral. Meski saat ini dolar tengah melemah namun penguatan euro masih terbatas. Mata uang belum mampu menembus level 1.300.
Level support EUR/USD di 1.2820 setelah berhasil menembus level EMA 21 dan 200-day di 1.2900 dan 1.2860. Level resistance di 38.2% Fibonacci di 1.3145 masih menjadi level resistance kunci guna melanjutkan gain.
Sumber : Monexnews.com

Sterling Cetak Level Terendah 1-Bulan Baru


Monexnews - Poundsterling terus berada di bawah tekanan pada awal pekan ini seiring merebaknya risk aversion di pasar. Kecemasan terhadap pertumbuhan global telah menghantarkan GBPUSD tenggelam di bawah level support 1.6065, level terendah 3 Okt, untuk mencetak posisi terendah 1-bulan baru di 1.6022.
Saat ini GBPUSD ditawarkan pada kisaran 1.6030 atau sekitar 0,65% di bawah harga penutupan sesi sebelumnya.
Dari sisi teknikal, penembusan support 1.6065 telah membuka jalan bagi GBPUSD untuk menguji level psikologis 1.6000 dan 1.5960 (low 10 Sept) dalam jangka pendek. Sebaliknya, pasangan mata uang ini harus mampu kembali di atas area 1.6065 untuk menjaga potensi rebound menuju 1.6160 (MA 21-hari) dan 1.6215 (high 5 Okt) sebagai target selanjutnya. 
Sumber : Monexnews.com

Senin, 08 Oktober 2012

http://www.pahdizul.com/2012/10/belajar-contekan-candlestick-jepang.html

http://www.pahdizul.com/2012/10/belajar-contekan-candlestick-jepang.html

http://www.strategydesk.co.id/read/rekomendasi-trading-forex-sesi-eropa-8-oktober-2012.html

http://www.strategydesk.co.id/read/rekomendasi-trading-forex-sesi-eropa-8-oktober-2012.html

http://belajarforex.com/fundamental-technical-news/berita-fundamental-forex-senin-8-okt-2012.html

http://belajarforex.com/fundamental-technical-news/berita-fundamental-forex-senin-8-okt-2012.html

Aussie Tembus Ke Rendah Baru 3 Bulan, Incar Paritas


Monexnews - Aussie saat ini berada di 1.0167 di sesi pagi hari ini dan rendahnya 3 bulan di 1.0146.
Menurut strategis dari BNZ, Kymberly Martin sebagaimana dikutip Lucy Craymer untuk Dow Jones, Aussie terlihat akan diperdagangkan dalam kisarannya Jumat malam, dikatakan analis tersebut, dimana Aussie saat ini Aussie mencatat pergerakan kebawah level saat ini yang akan membuka peluang adanya penurunan menuju paritas. Sebelum kesana, support teknikal tercatat di 1.0100, sementara retracement 50% dan level rendah harian sebelumnya akan muncul, dikatakan Sean Lee, pendiri FXWW.
Support dekat untuk penurunannya berada di sesi baru dan rendahnya 3 bulan di angka 1.0146 yang diikuti tingginya 28 Juni 1.0130 dan rendahnya 12 Juli 1.0096. Untuk pergerakan naiknya, resistance terdekat berada di rendahnya 4 Oktober di 1.0180, diikuti rendahnya 3 Oktober di 1.0200 dan tingginya Kamis/Jumat di 1.0272.
Sumber : Monexnews.com

Euro Coba Sentuh 1.3000


Monexnews - Pekan lalu, Euro reli diatas 1.300 terkait membaiknya sentimen resiko, dan Euro dalam tekanan di awal perdagangan saat perdagangan minggu ini mulai berjalan, bersiap untuk menguji kisaran rendahnya.

Menurut Valeria Bednarik, pimpinan FXstreet.com, “kekhawatiran Eropa mungkin akan membawa Eropa ke krisis terburuknya dalam 3 tahun, memicu aksi hindar resiko dan akan berdampak pada perdagangan beberapa hari kedepan”.

Sejauh ini di Asia, harga  terlihat melemah sekitar 20 pips dari penutupan Jumat malam ke rendahnya 1.3006, dengan support dekat 1.2995 (rendahnya Jumat), 1.2965 (tingginya 2 Oktober) dan 1.2935 (tingginya 12 September). Untuk naiknya, tingginya 4 Oktober mungkin akan memancing aksi beli, bersama dengan tingginya Jumat di 1.3070 dan 1.3145.
Sumber : Monexnews.com

Jumat, 05 Oktober 2012

Rekomendasi Trading Forex Sesi Eropa, AS (05 Oktober 2012)

Jakarta, Strategydesk - Untuk data AS, Non-Farm Employment Change, orang yang dipekerjakan selama bulan sebelumnya (tidak termasuk industri pertanian), diperkirakan naik dari 96K pada bulan September menjadi 113K.
Unemployment Rate, Persentase pengangguran yang aktif mencari pekerjaan selama satu bulan terakhir, ada kenaikan dari 0,1% karena sampai dengan 8,2% saat ini.
Average Hourly Earnings, Nilai perubahan harga untuk tenaga kerja oleh perusahaan (tanpa industri pertanian, diperkirakan naik hingga 0,2% yang jatuh tempo sekarang.
Consumer Credit, kredit konsumen yang memerlukan pembayaran, diperkirakan naik dari -3.3b pada September sampai dengan 6.8B saat ini.
Elizabeth Duke, Gubernur Federal Reserve, akan berpidato di New York.

EUR-USD
Untuk data Eropa, Factory Orders Jerman, diperkirakan turun menjadi -0,4% sekarang dari 0,5%. Produk Domestik Akhir Bruto (PDB), diperkirakan -0,2% pada kuartal ini.
Kembalinya euro menembus area 1.3000 dapat diasumsikan bahwa sesi koreksi sudah berakhir, sinyal akan berlanjutnya tren bullish akan ditentukan pada closing hari ini, apabila closing di atas area 1.3131 maka akan testing ke area 1.3244 untuk medium terms-nya.
Sebaliknya apabila closing dibawah area 1.2929 maka koreksi akan berlanjut untuk mencoba break area 1.2777. Data AS Non-Farm dan Unemployment Rate dapat menjadi penggerak dari euro karena korelasi akan hasil dari kedua data penting tersebut akan berpengaruh pada pergerakan Indeks USD.

Rekomendasi :
Buy : 1.2960, 1.2929 Sell : 1.3106, 1.3131
TP : 1.3070 TP : 1.2888
Stoploss : 1.2888 Stoploss : 1.3200

Resisten : 1.3060, 1.3101
Support : 1.2936, 1.2860
Range : 1.2929 - 1.3030

GBP-USD
Double Top pada chart weekly telah terlihat dan sinyal akan berlanjutnya tren bullish pound ada pada area 1.6270, apabila hari ini closing closing di area tersebut maka tren bullish akan berlanjut dan testing ke area 1.6363 di pekan depan.
Sebaliknya apabila data AS Non-Farm dan Unemployment Rate mendorong penguatan USD maka koreksi akan berlanjut dan akan testing ke break area 1.5959, Jadi pergerakan pasar FX akan berkorelasi pada hasil kedua data tersebut.

Rekomendasi :
Buy : 1.6140, 1.6090 Sell : 1.6240, 1.6262
TP : 1.6262 TP : 1.6060
Stoploss : 1.6060 Stoploss : 1.6292

Resisten : 1.6236, 1.6281
Support : 1.6111, 1.6028
Range : 1.6130 - 1.6262

AUD-USD
Kemungkinan Aussie akan koreksi ke level area 38% fibonacci chart daily ke area 1.0290 dan apabila hari ini closing di atas area tersebut kemungkinan akan testing ke area 1.0325 (50% fibonacci chart daily).
Sebaliknya apabila hari ini closing di bawah area 1.0222 maka tekanan bearish akan berlanjut sebagai efek cut rate RBA.
Sesi perdagangan Asia terutama HangSeng masih akan berkorelasi dan dapat dijadikan referensi dalam pergerakan aussie.....sampai saat ini, karena Asia terutama China merupakan pasar utama Australia.
Selain itu data AS Non-Farm dan Unemployment Rate nanti malam dapat mempengaruhi secara signifikan terhadap pergerakan Aussie.

Rekomendasi :
Buy : 1.0202, 1.0180 Sell : 1.0303, 1.0333
TP : 1.0323 TP : 1.0190
Stoploss : 1.0140 Stoploss : 1.0393

Resisten : 1.0321, 1.0372
Support : 1.0190, 1.0140
Range : 1.0180 - 1.0323

USD-CHF
Untuk data Swiss, Foreign Currency Reserves, semua cadangan mata uang asing yang dimiliki oleh Swiss National Bank (SNB), 418.4B karena mirip dengan terakhir kali. Pergerakan franc akan berkorelasi dengan euro, sebagai penunjang dari alternate likuiditas zona euro maka pergerakan franc sangat berpengaruh pada pergerakan euro.

Rekomendasi :
Buy : 0.9280, 0.9260 Sell : 0.9355, 0.9393
TP : 0.9360 TP : 0.9280
Stoploss : 0.9222 Stoploss : 0.9444

Resisten : 0.9361, 0.9418
Support : 0.9269, 0.9236
Range : 0.9230 - 0.9393

USD-JPY
Monetary Policy Statement, Bank of Japan (BOJ) menggunakannya untuk berkomunikasi dengan investor mengenai kebijakan keuangan, memproyeksikan prospek ekonomi dan keputusan tingkat suku bunga di masa depan. Hal ini biasanya diikuti dengan Konferensi Pers BOJ. Dan pada Tingkat Overnight Call Rate kemungkinan tidak ada perubahan dan tetap 0,10%.
Leading Indicators, diperkirakan naik dari 0,6% dari September sampai dengan 93,6%.
Sangat sulit untuk merubah 'risk appetite' pasar dan merubah ekspektasi pasar dalam melihat yen, karena bagaimanapun juga pasar mata uang butuh alternate currencies yang cukup stabil dalam arus likuiditas di bisnis global.
Yen menunjukkan volatilitas yang signifikan, yen kembali ke area 78.70 kemarin, konfirmasi akan berubahnya 'risk appetite' pasar masihlah sangat jauh (81.81), semua tergantung dari situasi zona euro dan 'followers' katalis di zona lainnya, tapi apakah yen akan lepas dari status 'safe haven' dan menyesuaikan diri pada mekanisme resiko pasar yang sedang bergejolak? Belum........

Rekomendasi :
Buy : 78.20, 78.00 Sell : 78.50, 78.78
TP : 78.65 TP : 78.00
Stoploss : 77.80 Stoploss : 79.05

Resisten : 78.66, 78.85
Support : 78.20, 78.06
Range : 77.90 - 78.78

Sumber Berita: Nanang Wahyudin - strategydesk.co.id




Wall Street Sambut Baik Komentar Draghi; Fokus Pada NFP Monexnews - Bursa saham AS ditutup di area positif pada hari Kamis, dengan S&P 500 ditutup naik untuk 4 sesi berturut-turut, setelah sejumlah komentar positif dari presiden ECB Mario Draghi dan seiring investor menanti laporan tenaga kerja bulanan pemerintah pada hari Jumat. Data nonfarm payroll diperkirakan akan meunjukkan penambahan 113,000 pekerjaan bulan lalu, sementara tingkat pengangguran diperkirakan naik menjadi 8.2% dari 8.1% di bulan Agustus, menurut polling Reuters. Sebelumnya, Presiden ECB Mario Draghi mengatakan bahwa program pembelian obligasi ECB bulan telah meredakan ketegangan pada pasar, menambahkan bahwa bank sentral siap untuk memeli obligasi negara anggota zona Euro yang meminta bantuan, membuka lebar peluang bailout untuk Spanyol. Selain itu ECB juga menahan tingkat suku bunga pada 0.75%. “Kita mendapat sedikit bantuan dari Eropa lagi, masih Eropa yang menjadi fokus saat ini,” ucap Art Cashin, direktur lantai operasi pada UBS Financial Services. “Komentar Draghi juga nampaknya sedikit membantu bursa saham menembus sejumlah level resisten—mengingat level tinggi harian berada dekat level resisten S&P selanjutnya pada 1464-1466.”

Kamis, 04 Oktober 2012

Euro Siap Serap Putusan ECB, Jelang Aksi Beli Di 1.2970 Monexnews - Para pelaku pasar bersiap menyesuaikan posisi menjelang pertemuan ECB dan BoE hari kamis dan putusan suku bunga dan laporan tenaga kerja AS untuk data NFP hari Jumat. Pasar juga akan fokus pada pertemuan Fed, FOMC hari Kamis. Valeria Bednarik memberikan komentarnya bahwa grafik pergerakan per jam Euro harga mulai melemah dibawah 1.2900 dari tinggi hariannya di 1.2936, dengan indikator SMA-20 yang berbalik turun diatas harga saat ini dan beberapa indikator mencoba memasuki area negatif, merujuk pada support dekat 1.2880 yang menjadi magnet bagi para buyer pekan ini. Aksi jual dollar AS hari Kamis ini telah membawa Euro untuk pulih dari kejatuhan harian kemarin, terakhir berada di 1.2915 setelah mencapai tingginya diatas 1.2920. Valeria Bednarik menjelaskan: “ini semua masih berkaitan dengan faktor teknikal dan aksi stop yang akan terjadi hari ini”. Analis tersebut hari ini melaporkan adanya aksi stop dibawah 1.2880 dan mengatakan aksi stop yang lebih besar mungkin akan berada dekat 1.2830. “Untuk pergerakan naiknya, aksi beli akan muncul diatas 1.2970, mengincar posisi diatas 1.3030, dan bahkan dekat 1.3100 apabila momentum telah cukup”, demikian komentarnya.

Rabu, 03 Oktober 2012

Aussie Lanjutkan Pelemahan Monexnews - Dolar Aussie menjadi mata uang berperforma terburuk kedua setelah NZD, mata uang melemah terhadap greenback pasca rilis data Non-manufacturing PMI China yang turun 53.7 selama bulan Agustus dari 56.3, menekan minat resiko. Rilis data defisit perdagangan Australia menunjukkan angka melebar ke AUD 2.027 miliar di bulan Agustus dari AUD 1.530 miliar bulan sebelumnya, meleset dari ekspektasi sebesar AUD 0.70 miliar. Data penjualan rumah baru juga menunjukkan kontraksi sebesar 5.3%. AUD/USD turun 0.59% ke 1.0217 dengan level support terdekat di 1.0165 (level rendah 6 Sep) dan 1.0123 (level rendah 13 Jul). Sebaliknya jika mata uang berhasil menembus level 1.0290, mata uang berpeluang untuk menuju level 1.0325 (level rendah 26 Sep) dan 1.0343 (MA200d).
Aussie Siap Serap Pemangkasan Suku Bunga Berikutnya Monexnews - Goldman Sachs melihat adanya peluang pemangkasan suku bunga berikutnya oleh RBA sebanyak 25 bps di bulan Desember dan 50 bps di 2013. Sementara UBS, memperkirakan akan ada pemangkasan sebanyak 25 bps di bulan November. Secara teknikal, kepulihan harga dari level rendah mengikuti kejatuhan terbesar hariannya tahun ini – yang menggambarkan Aussie pada 23 Juli, 20 Juni dan awal bulan Mei – yang dikombinasikan dengan penembusan trendline yang datang dari level rendah tahunan di angka 0.9575, mengantisipasi aksi beli Aussie, dengan koreksi naik, “(Aussie) masih terbatas saat ini di angka 1.0300, yang mempertahankan pergerakan turun untuk sebagian besar sesi Eropa, catat Valeria Bednarik. Apabila para pelaku aksi jula mempertahankan resistance, aka nada ruang untuk menuju area 1.0160, rendahnya September, ditambahkan Valeria.
Lenovo Segera Mulai Produksi di AS Monexnews - Lenovo Group Ltd berencana untuk memulai produksi di North Carolina tahun depan untuk produk-produk notebook, desktop dan komputer tablet dengan merek Think. Fasilitas produksi tersebut adalah yang pertama kalinya di AS, dan akan berlanjut di Guilford County, lokasi yang sama dimana perusahaan tersebut membangun produksinya senilai $10 juta di 2008, dilaporkan surat kabar Hong Kong, South China Morning Post hari Rabu. Alur produksi tersebut akan menelan biaya sebesar $2 juta, dan membuka lapangan kerja sebanyak 115 jobs, menurut Charlotte Observer di Charlotte, North Carolina. David Schmoock, direktur utama operasional Amerika Utata untuk Lenovo, melaporkan bahwa inisiatif tersebut menggambarkan kepercayaan kami untuk pasar personal computer di AS”. Perusahaan tersebut belum menerima insentif dari negara maupun pemerintah lokal untuk ekspansi tersebut. Saham Lenovo naik 1.6% di perdagangan pagi hari Rabu ini.
Tips Sukses Trading Forex Berikut kami rangkumkan tips sukses para trader kawakan dan yang juga telah menjalani profesi Trader(trading for Living). 1. Buat perencanaan dan gambaran trading dengan baik. Kriterianya, Anda harus mengetahui kapan : Buka posisi Berapa angka Stop Loss & Take Profit yang 'ideal' Punya strategi manajemen keuangan (money management). Hal ini terkait dengan berapa lama Anda bertrading dalam satu bulan, bagaimana tingkat ketahanan account anda terhadap resiko loss, kapan tarik dana, kapan menambah dana, dan alokasi pendapatan untuk tabungan, investasi dan konsumsi. 2. Jadikan trend sebagai sahabat karib Anda (Trend Follower). Jangan pernah melawan trend pasar (meski bukan termasuk aturan wajib). Jika harga sedang naik, Anda dapat memasang posisi Buy dan sebaliknya jika harga sedang turun maka Anda dapat memasang posisi Sell. Kebanyakan orang sering mengambil sebaliknya (counter trend) dan seringkali salah - walaupun ada juga sih yang sering benar :). 3. Pertahankan dengan baik & seksama modal Anda. Jangan biarkan modal Anda sampai $0.0. Jika memang loss, cobalah pertahankan 10 - 50% dari modal Anda, sehingga pada saatnya nanti hendak menambah dana atau injeck, Rupiah atau Dollar yang disetor tidak terlalu besar. Bayangkan jika Anda harus menambah dana besar untuk trading Forex akibat loss Anda. Jika dalam dua tiga kali trading sudah menghabiskan 20 - 40% dari modal akibat loss, berhentilah sejenak. Tahan diri Anda untuk membuka posisi baru. Jangan turuti diri Anda untuk "membalas dendam" atau "ingin balik modal". Coba tenangkan pikiran dan kepala Anda. Susun sistem trading Anda kembali di Demo Account. Sisihkan waktu 3 hari - 1 minggu untuk coba sistem trading di Demo Account. Jika sudah mantap, silahkan masuk kembali ke Real Account. 4. Mengetahui kapan saatnya buang "racun". Istilah racun adalah posisi Buy atau Sell yang telah dibuka yang telah floating(posisi mengambang/belum ditutup) negatif atau posisi minus yang lumayan besar. Katakanlah jika Buy GBP/USD Anda sudah -150 poin dalam kurun waktu 2 jam, apakah masih layak dipertahankan. Atau jika posisi AUD/USD sudah minus -100 dalam kurun waktu 20 menit, apakah masih disayang-sayang ??! Ah, nanti kan harga balik lagi. Nah, jika harga ndak balik-balik, kita jadi "keracunan" sendiri, baik pikiran dan jasmani. Kita bisa sakit secara jasmani jika memikirkan posisi yang belum ditutup yang mencapai 200 poin misalnya. Ingat saja, cari uang zaman sekarang agak sulit yah. Kalo sudah ndak produktif dalam waktu 2 - 3 jam, yah harus diamputasi/Cut Loss. Potong, buang yang sudah membengkak & tidak produktif. Apalagi yang mau melakukan posisi menginap, lebih dari satu hari dengan mengharap profit yang lebih wah dan juga mendapat bunga premium, wajib hukumnya memasang Stop Loss. Saran kami, jika hendak diteruskan esok hari,pasanglah Stop Loss 200 poin dari titik open posisi Anda. Gunakan saja fasilitas Trailing Stop jika disediakan oleh platform trading. Rencanakan Stop Loss Anda sedini mungkin. Hari-hari ini, pergerakan harga untuk Euro & Pound mencapai 200 - 400 poin per hari. Tentukan ideal Modal Awal & Stop Loss Anda dengan situasi seperti itu. 5. Jangan emosi. Jika sudah mencapai target harian atau bulanan, segera keluar dari market. Jangan serakah. Hindari rasa takut. Nah ini terkait dengan tips no.6, be informed. Jika sudah mengetahui sejauh mana harga bisa bergerak dengan indikator teknikal & fundamental, jangan mencari penyakit. Jangan ragu untuk memasang Stop Loss atau Trailing Stop untuk membatasi kerugian. 6. Be smart & informed. Bukannya bermaksud mendukung salah satu TV Swasta, melainkan jadilah trader yang pintar. Pintar disini adalah punya dasar kenapa harus Buy dan kenapa harus Sell. Artinya, Anda harus meriset pasar secara Fundamental dan Teknikal. Bukalah Berita harian dari Belajarforex.com atau Forexfactory.com. Sesuaikan tanggal & waktunya dengan waktu dimana Anda berada. 7. Segera tulis trading Anda pada sebuah jurnal trading. Buat catatan Laba/Rugi harian Anda. Catat juga sebab-sebabnya, kenapa rugi dan kenapa untung. My Trading Diary ..... 8. Saat harga sideways atau sedikit pergerakan, jangan masuk pasar. Intinya jika nurani Anda sendiri ragu-ragu, bagaimana dengan trading forex Anda. Ibaratkan saja Account Forex Anda sebagai mobil yang membawa Anda pada profit/keuntungan. * Tidak berlaku bagi mereka yang memang spesialisasinya di saat market sideways! 9. Jangan trading terlalu banyak atau berlebihan. Dalam satu hari, bagi Anda seorang scalper maksimal 10 kali posisi. Untuk Anda yang Daytrader baiknya maksimal 2 posisi dan Swing Trader lebih sedikit lagi. Ingat, kondisi analisa teknikal & fundamental Forex yang sering berubah-ubah dari waktu ke waktu. 10. Never Give Up. Jangan menyerah.. jangan pernah menyerah. Loss di Demo $5000 dalam waktu 1 bulan, coba lagi dengan dana $1000. Loss, masuk lagi dengan dana $3000, dst. Temukan sistem trading yang cocok bagi diri Anda. Tujuannya hanya satu : Profit & Konsisten. Sumber : Google.com & Belajarforex.com

Senin, 01 Oktober 2012

Euro Kehilangan Taji Monexnews - Sempat menguat di bulan September, EUR/USD tampaknya akan kembali terseret ke level bawah level 1.2800, sebagai level support terdekat. Pergerakan mata uang kembali tertekan setelah sempat berada di level tinggi 4 bulan (1.3170) dua pekan lalu. Saat ini EUR/USD nyaris berhasil menembus level rendah tiga pekan di 1.2800. Dengan banyaknya pasar yang libur, perdagangan EUR/USD terbatas. Melihat dari rilis data HSBC China PMI, peluang pelemahan euro kian besar. Data menunjukkan sektor manufaktur China berkontraksi. Hal ini kian menambah kecemasan atas pertumbuhan ekonomi global. Valeria Bednarik, kepala analis FXstreet.com memaparkan melihat dari timeframe 4 jam terlihat tekanan pelemahan cukup besar. Level support kuat berikutnya 1.2745 lalu 1.2710 (21-week EMA), dan 1.2690 (50-day EMA). Sementara level 1.2880, 1.2910 dan 1.2950. EUR/USD saat ini di 1.2815.